Kita semua pasti pernah mendengar kata registry. Tapi, walaupun tau orang sangat takut untuk mengeditnya disebabkan karena salah memberi value di registry dapat membuat komputer kita hang. Oleh karena itu, saya akan memberi sedikit penjelasan tentang registry. Registry adalah otak dari operating system yang bisa di katakan sangat sensitive terhadap perubahan yang di lakukan. Registry merupakan database semua konfigurasi komputer kita dapat berisi profile, informasi hardware yang terinstal dan software.
Struktur dari registry yaitu antara lain:
1. HKEY_CLASSES_ROOT: berisi informasi jenis file
2. HKEY_CURRENT_USER: berisi data user yang logon
3. HKEY_LOCAL_MACHINE: berisi informasi semua software dan hardware yang terinstal dlam komputer
4. HKEY_USERS: berisi informasi semua akun user pada system
5. HKEY_CURRENT_CONFIG: berisi informasi dari semua key lain
Sebelum mengedit registry terlebih dulu kita membackup registry terlebih dulu dengan membuat restore point. Jika kita hanya merubah registry secara umum kita tak perlu capek mengubahnya secara manual. Tapi dengan cara mendownload file REG yang merupakan file teks khusus yang di ekspor dari registry editor yang berisi perintah untuk melakukan pengeditan registry kemudian mengklik ganda dan secara otomatis akan di impor.
Untuk mempermudah kita dalam mencari nama key. Kita dapat menekan tool find [ctrl+f] atau menambahkannya ke favourites. Sehingga kapan pun kita ingin mengubahnya kita dengan mudah untuk menemukannya. Untuk mempermudah mengahpus key yang kosong kita dapat menggunakan CCleaner, Registry Clean Pro, little registry cleaner dll. Untuk memonitor perubahan yang terdapat pada registry kita dapat menggunakan RegMoon atau process monitor.
SUMBER: PC MEDIA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar